Batu-batu kerikil yang ada di bantalan rel kereta api disebut balast atau ballast, yang punya fungsi banyak banget, salah satunya untuk meredam getaran dari rel kereta api. Getaran dari rel menyebabkan batu kerikil bergerak dan saling bertumbukan dengan satu sama lain. Tumbukan ini menyebabkan kerikil saling bergesekan dan menghasilkan energi panas.
Karena luas permukaan yang lebih besar, batu-batu kerikil lebih efektif dalam menyerap energi kinetik dari getaran rel dan lebih efektif dalam melepasnya menjadi energi panas. Selain itu, batu-batu kerikil juga berfungsi sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat berdiri dengan stabil sehingga kereta api yang berjalan diatasnya pun dapat berjalan dengan baik.Fungsi berikutnya yaitu untuk menahan dan melancarkan aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi pada tanah sekitar rel kereta api.
Batu kerikil juga berfungsi untuk menghambat tumbuhnya tumbuhan liar (rumput liar, ilalang) di sekitar rel. Tumbuhan di sekitar rel dapat menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya yang bisa menyebabkan tanah di bawah rel tidak stabil.
Berarti jika tdk ad kerikil kereta tdk bs jln dongs min gmn gak thu?🤔🤔
BalasHapusBisa jalan. Namun, kereta akan berjalan dengan tidak tegak dan tidak stabil. Alhasil kereta api akan cepat rusak dan tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama
Hapusoalaa jdi itu toh fungsi batu kerikil
BalasHapuswah akhirnya jadi tau fungsi batu krikil yg ada di rel kereta
BalasHapuskerikil juga kecil" juga cabe rawit yah
BalasHapusjdi tau Fungsi Batu Krikil,Informasi yg Sangat menarik
BalasHapusSangat menarii
BalasHapusinfomasinya bermanfat benget nih
BalasHapusterima kasih infonya sangat bermanfaat
BalasHapusTernyata Rel kereta ada kerikilnya memili fungsi juga ya,wahh informasi baru ni,thank you ya min infonya..
BalasHapus